Performance Audits
Audit kinerja, juga dikenal sebagai performance audit, adalah proses pemeriksaan yang sistematis dan independen terhadap program, fungsi, operasi, atau sistem dan prosedur manajemen dari suatu entitas. Entitas tersebut bisa berupa pemerintah, organisasi nirlaba, ataupun perusahaan bisnis.
Fokus Audit Kinerja:
- Efektivitas: Menilai apakah program atau kegiatan telah mencapai tujuan yang ditetapkan.
- Efisiensi: Menilai apakah program atau kegiatan telah dilaksanakan dengan menggunakan sumber daya secara optimal.
- Ekonomis: Menilai apakah program atau kegiatan telah dilaksanakan dengan biaya yang wajar.
Tujuan Audit Kinerja:
- Meningkatkan Akuntabilitas: Memastikan entitas telah menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab dan mencapai tujuan yang ditetapkan.
- Identifikasi Area yang Dapat Ditingkatkan: Membantu entitas menemukan cara untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program atau kegiatannya.
- Membuat Keputusan yang Lebih Baik: Memberikan informasi yang obyektif kepada pengambil keputusan untuk meningkatkan kinerja entitas secara keseluruhan.
Perbedaan antara Audit Kinerja dan General Audit:
Aspek | Audit Kinerja | General Audit |
---|---|---|
Fokus | Efektivitas, efisiensi, ekonomis program/kegiatan | Kewajaran laporan keuangan |
Tujuan | Meningkatkan akuntabilitas, identifikasi area perbaikan, pengambilan keputusan | Memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan |
Manfaat | Program/kegiatan lebih efektif dan efisien | Meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap laporan keuangan |
- Audit Kinerja Program: Memfokuskan pada efektivitas dan efisiensi program tertentu.
- Audit Kinerja Operasional: Memfokuskan pada efektivitas dan efisiensi operasional organisasi secara keseluruhan.
- Audit Kepatuhan: Memastikan entitas telah mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku.
Prosedur yang Dilakukan dalam Audit Kinerja:
- Perencanaan: Menetapkan ruang lingkup audit, memahami tujuan dan aktivitas entitas, dan menentukan prosedur audit yang akan dilakukan.
- Pengumpulan Informasi: Melalui wawancara, observasi, dan tinjauan dokumen untuk mendapatkan gambaran tentang program atau kegiatan yang diaudit.
- Analisis Informasi: Menganalisis informasi yang dikumpulkan untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan ekonomis program atau kegiatan.
- Pelaporan: Menyusun laporan audit yang berisi temuan, kesimpulan, dan rekomendasi untuk perbaikan.
Siapa yang Membutuhkan Audit Kinerja?
- Pemerintah: Untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program pemerintah.
- Organisasi Nirlaba: Untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program dan kegiatan organisasi.
- Perusahaan Bisnis: Untuk menilai efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan penggunaan sumber daya.
ISO Audit: Ensures Compliance with International Standards
ISO standards themselves are a set of international standards developed and published by the International Organization for Standardization (ISO).