Audit ISO 14001: Menuju Sertifikasi Lingkungan yang Lebih Baik

Audit ISO 14001 Tahap 2 merupakan langkah penting dalam proses sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (SML) sesuai standar ISO 14001. Setelah menyelesaikan Audit Tahap 1 yang meninjau kesiapan dokumentasi dan struktur dasar sistem, Audit Tahap 2 mengevaluasi secara lebih mendalam kesesuaian sistem dengan persyaratan ISO 14001. Audit ini sangat penting karena menentukan kelayakan organisasi untuk mendapatkan sertifikasi lingkungan yang terakui secara internasional.

Audit ISO 14001 Tahap 2

Audit ini lebih mendetail dan memakan waktu lebih lama dari pada Audit Tahap 1, serta umumnya melakukan di lokasi. Tujuan utama dari audit ini adalah untuk memastikan bahwa Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 yang Anda terapkan sudah sesuai dengan standar, sehingga organisasi Anda layak untuk menerima sertifikasi.

Kapan Melakukan Audit Tahap 2?

Audit ISO 14001 Tahap 2 biasanya terjadwalkan sekitar 6 hingga 8 minggu setelah Audit Tahap 1. Sistem manajemen yang terterapkan harus sudah berjalan setidaknya tiga bulan sebelum audit ini berjalan, untuk memastikan bukti efektivitas sistem sudah cukup. Jika Audit Tahap 1 mengharuskan adanya perbaikan, Anda harus menyelesaikannya sebelum Audit Tahap 2. Idealnya, kedua audit ini selesai dalam enam bulan, karena jika tidak, mungkin perlu mengulang Audit Tahap 1.

Berapa Lama Audit Tahap 2 Berlangsung?

Seperti Audit Tahap 1, durasi Audit ISO ini ditentukan oleh rumus yang diatur oleh UKAS. Panjangnya audit akan auditor perhitungkan sebelum Audit Tahap 1 berlangsung. Dalam situasi tertentu, lamanya audit bisa berubah tergantung pada hasil Audit Tahap 1, namun Anda akan mendapat informasi sebelumnya jika hal ini terjadi.

Lokasi Audit Tahap 2

Biasanya berlangsung di kantor pusat dan beberapa lokasi operasional lainnya, sesuai cakupan sertifikasi. Namun, dalam kondisi luar biasa, seperti selama pandemi COVID-19, melakukan audit bisa secara jarak jauh. Badan sertifikasi menentukan jumlah lokasi yang teraudit menggunakan aturan “akar kuadrat”; misalnya, jika terdapat 25 lokasi dalam cakupan sertifikasi, setidaknya lima lokasi harus teraudit pada Audit Tahap 2.

Aktivitas Selama Audit Tahap 2

Audit Tahap 2 adalah penilaian yang lebih menyeluruh terhadap Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 yang organisasi terapkan. Proses audit ini memulainya dengan rapat pembukaan, di mana auditor menjelaskan jalannya audit. Selama audit, auditor akan memeriksa berbagai aspek termasuk:

  • Tindak lanjut dari permintaan perbaikan pada Audit Tahap 1
  • Peninjauan dokumentasi untuk memverifikasi kepatuhan terhadap standar
  • Evaluasi efektivitas keseluruhan dari sistem manajemen
  • Pemeriksaan aktivitas operasional untuk memastikan pengendalian yang memadai
  • Tinjauan audit internal dan tinjauan manajemen
  • Penilaian efektivitas tindakan korektif dan pencegahan
  • Evaluasi pencapaian tujuan dan sasaran lingkungan

Setelah Audit Tahap 2

Setelah audit selesai, auditor mengadakan rapat penutupan untuk membahas temuan audit, ketidaksesuaian yang ditemukan, serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Dalam rapat ini, auditor memberi tahu apakah sistem manajemen Anda direkomendasikan untuk sertifikasi. Hasil audit tersampaikan secara tertulis dalam laporan yang merinci observasi auditor, ketidaksesuaian besar atau kecil, serta peluang perbaikan (Opportunity for Improvement/OFI).

  • Ketidaksesuaian mayor adalah kegagalan signifikan yang menghalangi pemenuhan standar. Ketidaksesuaian ini harus diperbaiki sebelum sertifikasi bisa diberikan, dan mungkin memerlukan audit tambahan.
  • Ketidaksesuaian minor Kekurangan kecil dalam satu bagian sistem tidak memengaruhi rekomendasi sertifikasi, tetapi Anda harus memperbaikinya sebelum terbitnya sertifikat.
  • Peluang untuk Perbaikan adalah saran untuk meningkatkan sistem manajemen secara keseluruhan dan tidak memengaruhi keputusan sertifikasi.

Tindak Lanjut Ketidaksesuaian

Jika auditor menemukan ketidaksesuaian, baik besar maupun kecil, sertifikasi tidak akan diberikan sampai Anda melakukan tindakan perbaikan yang sesuai. Biasanya, Anda diberi waktu hingga tiga bulan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, jika sertifikasi tidak dapat direkomendasikan pada hari audit, auditor mungkin tidak perlu datang kembali untuk meninjau tindakan perbaikan; cukup dengan bukti bahwa masalah telah ditangani.

Kesimpulan

Audit ISO 14001 Tahap 2 merupakan bagian kritis dalam perjalanan sertifikasi lingkungan suatu organisasi. Melalui audit ini, auditor menilai kepatuhan terhadap standar, efektivitas sistem manajemen, serta memastikan bahwa organisasi sudah siap menerapkan praktek-praktek manajemen lingkungan secara konsisten. Penting bagi organisasi untuk menangani setiap ketidaksesuaian dan peluang perbaikan yang auditor indentifikasi agar dapat menerima sertifikasi. Dengan mempersiapkan secara matang dan menjalani audit ini dengan transparansi, organisasi dapat mengamankan sertifikasi ISO 14001 dan memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan.

Baca Lainnya: Menjaga Keamanan Bangunan Melalui Pengujian yang Tepat dengan Audit Struktur Bangunan

Temukan cara mudah dan efisien untuk sertifikasi ISO bersama AuditPro!

Contact Us

HOT LINE : (+62) 21-8690-9226

HANDPHONE : 0818-6619-82

WHATSAPP : 0818-6619-82

INFO@AUDITPRO

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top