Inventory dalam Perspektif Audit Keuangan

Inventory, atau persediaan, merupakan aset penting yang harus diaudit dengan saksama dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Dalam audit keuangan, inventory merujuk pada barang atau material yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. Audit inventory mengharuskan auditor untuk mengevaluasi beberapa asersi manajemen terkait inventory, yaitu: keberadaan dan keterjadian, kelengkapan, hak dan kewajiban, penilaian, serta penyajian dan pengungkapan.

1. Existence and Occurrence

Mengacu pada validitas transaksi dan keberadaan aset, maka dalam konteks inventory, penting untuk memastikan bahwa pembelian atau penjualan inventory benar-benar terjadi. Selain itu, inventory yang tercatat di laporan posisi keuangan harus ada secara fisik, bukan hasil rekayasa atau manipulasi.

2. Completeness

Berfokus pada kelengkapan pencatatan transaksi inventory. Misalnya, setiap biaya angkut, retur, atau diskon yang terkait pembelian inventory harus dicatat dengan lengkap dan tepat.

3. Right and Obligation

Memastikan bahwa inventory yang dikuasai oleh perusahaan adalah miliknya secara sah. Contohnya, untuk inventory konsinyasi, hak milik belum berpindah dari pemasok ke perusahaan.

4. Valuation or Allocation

Menyoroti penilaian inventory, baik dengan metode FIFO, average, periodik, maupun perpetual. Ini termasuk penyesuaian untuk inventory yang usang, mengalami penurunan mutu, atau bahkan dihapuskan karena rusak atau kadaluarsa.

Baca lainnya: Audit Delay: Kendala, Penyebab, dan Solusi untuk Ketepatan Laporan

5. Presentation and Disclosure

Dalam kaitannya dengan penyajian inventory di laporan keuangan, penting juga mengungkapkan informasi tersebut dalam catatan atas laporan keuangan. Nilai inventory dalam laporan posisi keuangan baru memiliki arti jika didukung dengan pengungkapan yang mencakup rincian jenis inventory, metode penilaian yang digunakan, dan status kepemilikannya.

Kesimpulan

Inventory merupakan komponen vital dalam laporan keuangan yang perlu diaudit secara cermat agar mencerminkan posisi dan kinerja perusahaan yang sebenarnya. Audit inventory menuntut auditor untuk mengevaluasi asersi-asersi manajemen terkait keberadaan, kelengkapan, hak dan kewajiban, penilaian, serta penyajian dan pengungkapan.

Dapatkan Kepastian Finansial Bersama Layanan Audit Keuangan dari AuditPro!

Contact Us

HOT LINE : (+62) 21-8690-9226

HANDPHONE : 0818-6619-82

WHATSAPP : 0818-6619-82

INFO@AUDITPRO

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top