Auditor menggunakan audit procedure, yaitu serangkaian langkah untuk memverifikasi akurasi laporan keuangan. Salah satu teknik penting dalam prosedur audit adalah reperformance, di mana auditor mengulang kembali langkah-langkah yang telah dilakukan klien untuk memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku. Teknik ini memberikan auditor keyakinan tambahan terhadap keandalan data dan bukti audit yang diperoleh.
Pengertian Reperformance dalam Audit Procedure
Auditor melakukan reperformance dengan mengulangi proses atau aktivitas yang telah dilakukan klien untuk memverifikasi apakah prosedur tersebut dilakukan dengan benar dan sesuai standar. Langkah ini bertujuan mengevaluasi keandalan hasil yang dilaporkan klien dan memastikan data yang diaudit valid serta akurat.
Penerapan Reperformance dalam Praktik Audit
Dalam praktiknya, reperformance dilakukan dengan cara auditor mengulangi proses yang sebelumnya dijalankan klien. Sebagai contoh, jika perusahaan memiliki prosedur internal untuk menghitung inventaris, auditor akan menghitung ulang inventaris tersebut untuk memverifikasi keakuratan laporan. Proses ini memastikan auditor tidak hanya bergantung pada informasi klien, tetapi juga langsung mengevaluasi keabsahan hasil.
Baca lainnya: Pentingnya Legal Audit bagi Kelangsungan Perusahaan
Contoh Reperformance pada Perhitungan Keuangan
Auditor sering menggunakan reperformance untuk memverifikasi berbagai perhitungan matematis, seperti:
- Rekonsiliasi bank
- Penghitungan depresiasi aset
- Penghitungan gaji karyawan
Dalam setiap kasus, auditor menghitung ulang angka-angka tersebut menggunakan metode yang sama atau metode yang disetujui, kemudian membandingkan hasilnya dengan data yang disediakan oleh klien.
Keterbatasan Prosedur Reperformance
Meskipun memberikan tingkat kepastian yang tinggi, reperformance memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
- Tidak dapat diterapkan pada semua proses, terutama yang melibatkan estimasi atau penilaian profesional, seperti penilaian aset tidak berwujud atau estimasi biaya masa depan.
- Proses yang kompleks sering memerlukan kombinasi dengan teknik audit lain, seperti inspeksi atau konfirmasi eksternal, untuk memastikan keandalan informasi secara menyeluruh.
Kesimpulan
Reperformance adalah bagian penting dari audit procedure yang membantu auditor memperoleh bukti audit yang valid dan obyektif. Dengan mengulangi proses atau perhitungan yang dilakukan klien, auditor dapat memastikan bahwa hasil yang dicapai sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku. Meskipun memiliki keterbatasan, reperformance tetap menjadi teknik audit yang efektif dalam memberikan keyakinan tambahan dan mendukung auditor dalam menyusun opini yang akurat atas laporan keuangan.
Pastikan keakuratan laporan keuangan Anda dengan audit procedure terbaik dari AuditPro!
Contact Us
HOT LINE : (+62) 21-8690-9226
HANDPHONE : 0818-6619-82
WHATSAPP : 0818-6619-82
INFO@AUDITPRO