Bagaimana HSE Engineer Membantu Mencegah Kecelakaan Kerja?

Health, Safety, and Environment (HSE) merupakan aspek krusial dalam operasional perusahaan, terutama dalam industri yang memiliki risiko tinggi. Di Indonesia, HSE lebih dikenal dengan istilah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Meskipun berbeda istilah, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan kesehatan dan keselamatan pekerja serta pengelolaan lingkungan kerja yang baik.

Pengertian HSE

HSE adalah bagian dari sebuah perusahaan atau institusi yang bertanggung jawab atas urusan kesehatan, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan di tempat kerja. Selanjutnya, HSE mencakup serangkaian proses dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya pada suatu lingkungan kerja tertentu. Di Indonesia, istilah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) lebih sering digunakan untuk merujuk pada konsep yang sama.

Fungsi dan Manfaat HSE

Implementasi HSE dalam perusahaan memiliki beberapa fungsi dan manfaat, antara lain:

  1. Mencegah Kecelakaan

Dengan adanya sistem HSE yang efektif, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya, sehingga mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja.

  1. Mencegah Penurunan atau Hilangnya Pendapatan

Kecelakaan kerja dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan peningkatan biaya. Dengan menerapkan HSE, perusahaan dapat meminimalisir hambatan pada waktu, alat, dan pekerja, sehingga menjaga stabilitas pendapatan.

  1. Meningkatkan Kepercayaan Karyawan

Karyawan yang merasa aman dan sehat di tempat kerja akan memiliki tingkat kepercayaan dan loyalitas yang lebih tinggi terhadap perusahaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Baca lainnya: Menyelami Esensi Job Analysis untuk Desain Pekerjaan yang Lebih Baik

Peran HSE Engineer

Seorang HSE engineer memiliki peran penting dalam memastikan seluruh pekerja dapat bekerja dalam kondisi yang terjamin keamanan dan kesehatannya. Oleh karena itu, tugas-tugas utama HSE engineer meliputi:

  • Mengidentifikasi Potensi Bahaya

Melakukan assessment untuk mengetahui risiko bahaya di lingkungan kerja.

  • Menyusun Program K3

Merancang program kesehatan dan keselamatan kerja yang bersifat promotif, preventif, maupun korektif.

  • Pengawasan

Mengawasi kondisi kesehatan lingkungan kerja dan keamanan peralatan kerja.

  • Dokumentasi

Membuat, memantau, dan menjaga seluruh dokumen yang berhubungan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

  • Investigasi Kecelakaan

Melakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja serta mengevaluasi insiden tersebut guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Kesimpulan

Penerapan HSE atau K3 dalam perusahaan bukan hanya memenuhi persyaratan legalitas, tetapi juga merupakan investasi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Dengan sistem HSE yang efektif, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan.

Cegah risiko kecelakaan kerja dengan audit HSE engineer yang ahli dari AuditPro!

Contact Us

HOT LINE : (+62) 21-8690-9226

HANDPHONE : 0818-6619-82

WHATSAPP : 0818-6619-82

INFO@AUDITPRO

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top