Fitur Kunci untuk Penggunaan TTE yang Aman dengan Audit Trail

Keamanan data dan transparansi dalam proses transaksi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu alat yang dapat membantu mencapai tujuan tersebut adalah fitur audit trail. Fitur ini tidak hanya mencatat aktivitas pengguna tetapi juga memastikan setiap tindakan dalam sistem memiliki jejak yang jelas. Dengan fitur ini, pengguna dapat melacak dan memantau setiap aktivitas yang berkaitan dengan penggunaan tanda tangan mereka, sehingga meningkatkan keamanan dan akuntabilitas dalam transaksi digital.

Apa Itu Fitur Audit Trail?

Fitur audit trail adalah salah satu elemen penting dalam sistem komputer yang berfungsi untuk merekam dan melacak aktivitas pengguna secara waktu nyata. Tujuan utama dari fitur ini adalah untuk menyediakan bukti dan transparansi jika terjadi masalah di masa mendatang.

Dalam konteks tanda tangan elektronik (TTE), audit trail memiliki peranan yang sangat signifikan. Hanya pemilik tanda tangan yang berwenang untuk mengakses, menandatangani, atau menyebarkan TTE; individu lain tidak dapat melakukannya.

Fitur ini memungkinkan pemilik tanda tangan memantau dan memeriksa aktivitas penggunaan TTE. Tujuannya adalah memastikan Anda menggunakan tanda tangan dengan benar dan tanpa kesalahan.

Jika pemilik merasa tidak pernah melakukan penandatanganan pada waktu tertentu, mereka dapat mengevaluasi dan menganalisis kembali kejadian tersebut. Dengan demikian, fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan pada sistem atau aplikasi tertentu, terutama dalam konteks aplikasi tanda tangan elektronik.

Fitur ini sangat berguna untuk berbagai sektor industri yang mengandalkan TTE sebagai media transaksi, seperti perbankan, asuransi, fintech, dan banyak lagi.

Komponen-Komponen Audit Trail

Untuk memastikan fitur ini berfungsi dengan baik, Anda memerlukan beberapa komponen pendukung, antara lain:

  1. Data Manipulation Language (DML)

Komponen pertama dalam fitur ini adalah perintah untuk menambahkan catatan. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh pengguna perlu dicatat dalam bentuk data. Sistem memberikan perintah penambahan pada setiap Query Insert, Update, dan Delete. Ketiga query ini termasuk dalam kategori DML (Data Manipulation Language) yang merupakan bagian dari SQL (Structured Query Language).

Komponen ini berfungsi untuk memanipulasi dan mengubah isi dari database. Catatan aktivitas akan memuat informasi terkait aktivitas tersebut, seperti waktu, jenis peristiwa, ID pengguna yang terlibat, dan detail lain yang relevan dengan log.

  1. Database Management System (DBMS)

Komponen penting lainnya adalah Database Management System (DBMS). Fitur audit trail sangat bergantung pada database, sehingga Anda perlu menggunakan trigger untuk mengumpulkan semua informasi yang ada.

DBMS ini akan menyimpan log dari setiap Insert, Update, dan Delete yang terjadi pada database (tabel).

Keuntungan dari Penerapan Audit Trail pada Tanda Tangan Elektronik

Fitur audit trail menawarkan beberapa manfaat penting dalam penggunaan tanda tangan elektronik, antara lain:

  1. Dilindungi Secara Hukum

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 mengatur penggunaan tanda tangan elektronik. Undang-undang ini melindungi secara hukum TTE yang tersertifikasi. TTE tersertifikasi berarti tanda tangan tersebut terhubung dan terverifikasi dengan data dari Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE), yaitu badan hukum pemerintah yang memberikan dan mengaudit Sertifikat Elektronik.

Untuk merasakan manfaat fitur audit trail, Anda dapat membuat tanda tangan digital melalui aplikasi yang telah tersertifikasi dan diakui oleh Kominfo, seperti Privy. Privy telah memenuhi semua syarat audit trail, termasuk persyaratan hukum dan kepatuhan regulasi.

Setiap aktivitas atau transaksi yang terkait dengan penggunaan TTE akan dicatat dan disimpan dalam database sebagai bukti pertanggungjawaban jika terjadi masalah di masa mendatang.

  1. Data Terlindungi

Data pribadi merupakan hal yang sangat sensitif dan perlu dilindungi oleh pemilik data serta pihak-pihak terkait. Salah satu data yang harus dilindungi adalah TTE, agar terhindar dari penggunaan tidak sah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan mencatat dan memantau aktivitas pengguna, fitur audit trail membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan yang mungkin dilakukan oleh pihak luar. Ini bertujuan untuk melindungi data dari akses tidak sah yang dapat mengakibatkan pengambilan informasi pribadi.

  1. Pemantauan Aktivitas yang Efektif dan Efisien

Fitur audit trail memungkinkan pengguna untuk mengetahui kronologis aktivitas penggunaan TTE yang telah dilakukan, mulai dari kapan dokumen terakhir ditandatangani, kapan dokumen dihapus, hingga siapa saja yang mengakses dokumen tersebut.

Dengan informasi ini, Anda dapat memastikan dan memantau jika ada aktivitas mencurigakan dalam riwayat aktivitas tersebut. Jika ditemukan aktivitas tidak sah, Anda dapat mengambil tindakan lebih lanjut untuk mencegah potensi masalah.

Kesimpulan

Fitur audit trail merupakan alat yang sangat penting dalam memastikan keamanan dan akuntabilitas dalam penggunaan tanda tangan elektronik. Dengan mencatat dan memantau semua aktivitas pengguna, fitur ini memberikan transparansi dan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan jika terjadi masalah. Selain itu, fitur audit trail juga membantu melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah dan memungkinkan pemilik untuk memantau penggunaan TTE secara efektif.

Baca Lainnya: Audit Trail: Menguak Kronologi Data yang Tersembunyi

Perkuat sistem keamanan Anda dengan Audit Trail yang andal dari AuditPro!

Contact Us

HOT LINE : (+62) 21-8690-9226

HANDPHONE : 0818-6619-82

WHATSAPP : 0818-6619-82

INFO@AUDITPRO

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top