
Pada September 2024, Chartered Institute of Internal Auditors (Chartered IIA) mengumumkan versi terbaru dari Internal Audit Code of Practice, yang akan mulai berlaku pada Januari 2025. Penyempurnaan kode ini bertujuan memperkuat peran strategis audit internal dalam organisasi, serta menjawab tantangan tata kelola perusahaan yang semakin kompleks di tengah meningkatnya pengawasan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas.
Tujuan dan Ruang Lingkup
Kode baru ini terancang sebagai panduan prinsip dan praktik terbaik bagi audit internal dalam berbagai sektor, mulai dari jasa keuangan, perusahaan swasta, hingga organisasi nirlaba di Inggris dan Irlandia. Fokus utamanya adalah memperjelas mandat audit internal sebagai fungsi yang tidak hanya menilai pengendalian internal, tetapi juga memberikan nilai tambah strategis dengan mengidentifikasi risiko-risiko utama yang berdampak pada keberlangsungan dan reputasi organisasi.
Prinsip-Prinsip Inti
Kode terdiri dari 37 prinsip yang terbagi dalam sembilan kategori utama, antara lain:
- Penetapan mandat audit internal yang jelas.
- Penentuan ruang lingkup kerja berdasarkan risiko strategis.
- Penguatan mekanisme pelaporan kepada dewan dan komite audit.
- Koordinasi yang lebih erat dengan fungsi risiko, kepatuhan, dan kontrol internal lainnya.
- Jaminan independensi dan otoritas fungsi audit internal.
- Pemenuhan sumber daya yang cukup.
- Evaluasi mutu audit internal secara berkala.
- Kolaborasi dengan regulator dan auditor eksternal.
- Respons terhadap isu-isu strategis seperti budaya organisasi dan risiko ESG.
Baca juga: Audit Kepatuhan Tenaga Kerja: Cara Menghindari Sanksi Hukum
Pembaruan Penting dalam Kode
Beberapa elemen baru yang menonjol meliputi:
- Audit internal kini berguna untuk menilai aspek budaya dan risiko non-keuangan yang makin relevan, termasuk perubahan iklim, etika, serta integrasi teknologi baru seperti kecerdasan buatan.
- Audit internal wajib memberikan laporan ringkasan tahunan terkait dampak dan juga efektivitasnya dalam laporan tahunan perusahaan.
- Penilaian eksternal atas fungsi audit internal akan diwajibkan setiap lima tahun untuk memastikan kesesuaian dengan kode praktik yang berlaku.
Kesimpulan
Kode Praktik Audit Internal yang baru di Inggris mencerminkan perubahan paradigma dalam dunia tata kelola dan manajemen risiko. Tidak lagi sekadar menjadi penjaga kepatuhan, fungsi audit internal kini berguna untuk tampil sebagai mitra strategis bagi manajemen dan juga dewan direksi dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks. Dengan menjangkau area-area baru seperti budaya perusahaan, ESG, dan risiko non-keuangan, kode ini mengangkat peran audit internal ke level yang lebih relevan dan futuristik.
Lebih dari sekadar regulasi, pembaruan ini menjadi bentuk respons terhadap krisis kepercayaan publik akibat skandal audit besar dalam beberapa tahun terakhir. Diharapkan, penerapan kode ini secara menyeluruh dan konsisten akan memperkuat akuntabilitas, meningkatkan transparansi, dan pada akhirnya memulihkan serta membangun kembali kepercayaan pemangku kepentingan terhadap sistem pengawasan korporat di Inggris. Langkah ini juga bisa menjadi contoh baik bagi negara lain dalam menyempurnakan praktik audit internal mereka.