PCAOB

Rencana Penghapusan PCAOB: Ancaman terhadap Independensi dan Kualitas Audit di AS

PCAOB

Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) terbentuk pada 2002 sebagai bagian dari upaya memperbaiki integritas laporan keuangan setelah skandal besar seperti Enron. Lembaga ini bertugas mengawasi audit perusahaan publik guna melindungi para investor. Namun, pada awal 2025, muncul usulan dari fraksi Partai Republik di Kongres AS untuk membubarkan PCAOB sebagai bagian dari agenda deregulasi ekonomi.

Usulan Penghapusan dan Dampak yang Ditimbulkan

Dalam proposal tersebut, pengawasan audit yang selama ini PCAOB tanggung itu akan teralihkan ke Securities and Exchange Commission (SEC). Selain itu, pendanaan operasional Public Company Accounting Oversight Board melalui pungutan khusus juga akan terhapuskan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pengawasan audit akan menjadi kurang fokus dan independen karena SEC memiliki tugas yang lebih luas dan tidak khusus menangani audit.

Respon dari Kalangan Profesional dan Regulator

Banyak pihak menyatakan keprihatinan terhadap rencana ini. Kalangan Demokrat dan sejumlah firma audit menilai penghapusan PCAOB akan berdampak negatif pada kualitas audit dan menurunkan kepercayaan publik. Center for Audit Quality (CAQ) dan CFA Institute menegaskan pentingnya pengawasan audit yang kuat dan independen guna menjaga kestabilan serta kredibilitas pasar modal.

Aktivitas Penegakan PCAOB dalam Beberapa Tahun Terakhir

Pada 2024, PCAOB menunjukkan peningkatan signifikan dalam penegakan hukum, dengan mencatat 51 kasus dan menjatuhkan sanksi finansial sebesar $35,7 juta—angka tertinggi sejak 2017. Namun, pada paruh kedua tahun tersebut, aktivitas penegakan menurun karena munculnya tantangan hukum terkait konstitusionalitas proses administratif, terutama setelah keputusan Mahkamah Agung dalam kasus SEC v. Jarkesy.

Kesimpulan

Rencana penghapusan PCAOB menimbulkan kekhawatiran serius dalam dunia keuangan dan audit, terutama terkait hilangnya lembaga khusus yang selama ini berperan penting dalam menjaga kualitas dan integritas audit perusahaan publik. Meskipun dorongan deregulasi bertujuan menyederhanakan beban regulasi bagi perusahaan, langkah ini berpotensi melemahkan sistem pengawasan yang telah terbentuk selama dua dekade terakhir. Jika tanggung jawab PCAOB teralihkan sepenuhnya ke SEC—lembaga yang memiliki fokus lebih luas—maka efektivitas pengawasan khusus atas praktik audit bisa terganggu.

Lebih jauh lagi, dampaknya bisa meluas ke sektor investasi dan pasar modal secara keseluruhan. Kepercayaan investor yang selama ini tertopang oleh sistem pengawasan independen berisiko tergerus jika penghapusan PCAOB benar-benar terjadi. Hal ini juga bisa mengurangi persepsi kredibilitas laporan keuangan yang teraudit, sehingga berdampak pada iklim investasi di AS. Oleh karena itu, setiap upaya perubahan struktural terhadap lembaga pengawas seperti PCAOB sebaiknya terkaji secara menyeluruh agar tidak mengorbankan transparansi dan akuntabilitas dalam jangka panjang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top