Di tengah upaya Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk memenuhi syarat modal inti minimum (MIM) Rp3 triliun, Bank DKI mencatat pencapaian penting dengan meraih Sertifikasi ISO 9001:2015 tentang sistem manajemen mutu dari TUV Nord Indonesia.
Baca Lainnya : Layanan audit menurunkan angka stunting
Definisi
Pencapaian Bank DKI yang meraih Sertifikasi ISO 9001:2015, menandakan penerapan standar internasional dalam sistem manajemen mutu dan audit internal. OJK mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) memenuhi syarat modal inti minimum Rp3 triliun dan melakukan konsolidasi melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) untuk meningkatkan kualitas BPD.
Tujuan
- Menunjukkan Kualitas Manajemen Mutu Bank DKI: Menegaskan penerapan standar internasional dalam manajemen mutu dan audit internal Bank DKI.
- Meningkatkan Kinerja Bank DKI: Meningkatkan produktivitas dan memperkuat posisi Bank DKI di pasar perbankan.
- Membangun Kepercayaan: Menguatkan kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan dengan komitmen pada transparansi dan integritas.
- Peningkatan Modal Inti BPD: Mendorong BPD memenuhi syarat MIM untuk memastikan kesehatan finansial.
- Menyokong Konsolidasi BPD: Memfasilitasi pembentukan KUB BPD untuk memperkuat dan meningkatkan efisiensi BPD.
- Memantau Pertumbuhan Kredit dan DPK: Memastikan pertumbuhan yang stabil dalam kredit dan dana pihak ketiga di BPD.
Pencapaian Bank DKI
Sertifikasi ISO 9001:2015 menandakan bahwa Bank DKI telah menerapkan standar internasional pada sistem manajemen mutu, khususnya dalam fungsi audit internal. Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengungkapkan keyakinannya bahwa pencapaian ini akan meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional bank.
Penyerahan Sertifikat
Sertifikat ISO 9001:2015 diserahkan oleh Kepala Badan Sertifikasi PT TUV Nord Indonesia, Donny Moehardono, kepada Amirul Wicaksono pada Selasa (5/3/2024). Sertifikasi ini menegaskan bahwa manajemen mutu audit internal Bank DKI memenuhi standar tinggi dan menunjukkan kesiapan perusahaan untuk menghadapi tantangan serta perubahan dalam sektor perbankan.
Komitmen dan Kesiapan Bank DKI
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyatakan bahwa sertifikasi ini menunjukkan komitmen Bank DKI pada transparansi, integritas, dan kepuasan pelanggan.
Tantangan BPD dan Langkah OJK
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa terdapat 11 BPD yang sedang dalam proses memenuhi MIM. OJK mendorong konsolidasi melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) BPD untuk penguatan dan pemenuhan ketentuan MIM. OJK juga berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memfasilitasi pembentukan KUB BPD agar BPD dapat menjadi lebih sehat, efisien, berintegritas, dan berdaya saing.
Perkembangan Terkini Bank Pembangunan Daerah BPD
Saat ini, perkembangan BPD terpantau stabil dengan pertumbuhan kredit sebesar 6,05 persen secara tahunan (yoy) dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 1,21 persen (yoy). Langkah-langkah strategis seperti yang diambil oleh Bank DKI diharapkan dapat memacu BPD lain untuk terus beradaptasi dan berkembang di tengah tantangan industri perbankan.
Kesimpulan
Bank DKI berhasil meraih Sertifikasi ISO 9001:2015, menandakan penerapan standar internasional dalam sistem manajemen mutu dan audit internalnya. Pencapaian ini diharapkan memperkuat posisi dan kepercayaan nasabah Bank DKI. Sementara itu, OJK mendorong konsolidasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) untuk memenuhi syarat modal inti minimum (MIM) dan meningkatkan kualitas BPD. Perkembangan BPD saat ini stabil, tetapi masih memerlukan langkah strategis untuk penguatan dan daya saing yang lebih baik.
Contact Us
HOT LINE : (+62) 21-8690-9226
HANDPHONE : 0818-6619-82
WHATSAPP : 0818-6619-82
INFO@AUDITPRO
Sumber
https://www.inilah.com/ojk-dorong-bpd-pertebal-modal-inti-sistem-audit-bank-dki-diapresiasi